Materi IPA Kelas 3 SD Kurikulum Merdeka Eksplorasi Alam Sekitar

Materi IPA Kelas 3 SD Kurikulum Merdeka mengajak anak-anak untuk menjelajahi keajaiban dunia di sekitar mereka. Melalui berbagai kegiatan yang menarik dan interaktif, anak-anak akan mempelajari konsep-konsep dasar ilmu pengetahuan alam dengan cara yang menyenangkan dan mudah dipahami.

Materi ini dirancang untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis, memecahkan masalah, dan berkolaborasi. Topik-topik yang dibahas meliputi pengamatan makhluk hidup, sifat benda, dan energi. Pembelajarannya berpusat pada pengalaman langsung dan eksplorasi, sehingga anak-anak dapat memahami konsep-konsep IPA dengan lebih mendalam dan bermakna.

Overview Materi IPA Kelas 3 SD Kurikulum Merdeka

Soal Materi IPA Kelas 3 SD/MI Kurikulum Merdeka, Kunci Jawaban Tentang ...

Materi IPA kelas 3 SD Kurikulum Merdeka dirancang untuk memperkenalkan konsep dasar sains kepada siswa dengan pendekatan yang menyenangkan dan berpusat pada siswa. Materi ini menekankan pentingnya pengamatan, eksperimen, dan pemahaman konsep melalui pengalaman langsung. Kurikulum ini juga mendorong siswa untuk berpikir kritis dan kreatif dalam memecahkan masalah yang berkaitan dengan fenomena alam.

Topik-Topik Utama

Topik-topik utama dalam materi IPA kelas 3 SD Kurikulum Merdeka meliputi pengenalan makhluk hidup, benda di sekitar kita, dan energi. Topik-topik ini dibahas secara terintegrasi untuk membangun pemahaman yang utuh dan mendalam tentang konsep-konsep sains.

  • Makhluk Hidup: Siswa akan mempelajari ciri-ciri makhluk hidup, macam-macam makhluk hidup, serta siklus hidup beberapa makhluk hidup. Contohnya, siswa akan belajar tentang proses pertumbuhan tanaman dan bagaimana hewan berkembang biak.
  • Benda di Sekitar Kita: Materi ini membahas berbagai jenis benda, sifat-sifat benda, dan perubahan wujud benda. Siswa akan melakukan eksperimen untuk mengamati bagaimana benda-benda berubah wujud (misalnya, mencair, membeku).
  • Energi: Siswa akan mengenal berbagai sumber energi, seperti energi matahari, energi angin, dan energi listrik. Materi ini juga membahas bagaimana energi digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya, siswa akan mengamati bagaimana energi matahari digunakan oleh tumbuhan untuk berfotosintesis.

Keterampilan Sains yang Dikembangkan

Kurikulum ini dirancang untuk mengembangkan berbagai keterampilan sains, seperti observasi, pengukuran, klasifikasi, dan komunikasi. Siswa dilatih untuk menggunakan alat-alat sains secara tepat dan mencatat hasil pengamatan dengan cermat.

  • Observasi: Siswa dilatih untuk mengamati fenomena alam dengan teliti dan mencatat hasil pengamatan.
  • Pengukuran: Siswa akan belajar mengukur panjang, berat, dan volume benda menggunakan alat ukur yang tepat.
  • Klasifikasi: Siswa akan mengklasifikasikan makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri yang dimilikinya.
  • Komunikasi: Siswa dilatih untuk mengomunikasikan hasil pengamatan dan kesimpulan secara lisan dan tulisan.

Pendekatan Pembelajaran

Pendekatan pembelajaran yang diterapkan menekankan pada pengalaman langsung, eksplorasi, dan kerja sama. Siswa diajak untuk melakukan eksperimen, mengamati fenomena alam, dan berdiskusi dengan teman sekelas.

Metode pembelajaran yang diterapkan akan mencakup diskusi kelas, kerja kelompok, dan kegiatan eksperimen. Guru akan berperan sebagai fasilitator yang membimbing siswa dalam proses pembelajaran.

Contoh Kegiatan Pembelajaran

Berikut beberapa contoh kegiatan pembelajaran yang dapat diterapkan dalam materi IPA kelas 3 SD Kurikulum Merdeka:

  1. Mengamati pertumbuhan tanaman: Siswa menanam biji kacang hijau dan mengamati pertumbuhannya setiap hari. Mereka mencatat tinggi tanaman dan perubahan yang terjadi.
  2. Mengidentifikasi sifat benda: Siswa melakukan eksperimen untuk mengidentifikasi sifat-sifat benda, seperti keras, lunak, atau rapuh.
  3. Membuat model sederhana tentang daur air: Siswa membuat model daur air sederhana menggunakan botol plastik, air, dan pewarna makanan.

Struktur Materi IPA Kelas 3 SD Kurikulum Merdeka

Materi IPA kelas 3 SD Kurikulum Merdeka dirancang untuk membangun pemahaman dasar tentang alam sekitar melalui kegiatan eksplorasi, eksperimen, dan pengamatan. Struktur materinya disusun secara sistematis untuk memudahkan proses pembelajaran dan pengembangan keterampilan berpikir kritis pada siswa.

Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian

Berikut tabel yang menampilkan kompetensi dasar dan indikator pencapaian pembelajaran untuk materi IPA kelas 3 SD Kurikulum Merdeka:

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian
Memahami ciri-ciri makhluk hidup dan kebutuhannya. Menyebutkan ciri-ciri makhluk hidup (tumbuh, berkembang biak, bernapas, bergerak, peka terhadap rangsangan, memerlukan makanan). Membedakan makhluk hidup dan benda tak hidup berdasarkan ciri-cirinya.
Mendeskripsikan proses pertumbuhan pada tumbuhan. Menjelaskan proses pertumbuhan pada tumbuhan, mulai dari biji hingga tanaman dewasa. Mengidentifikasi bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya.
Menjelaskan pengaruh gaya terhadap benda. Mengidentifikasi berbagai jenis gaya (gaya dorong, gaya tarik, gaya gesek). Menjelaskan pengaruh gaya terhadap benda (bergerak, berhenti, berubah arah).

Topik-Topik Pembelajaran

Berikut daftar topik-topik pembelajaran dalam materi IPA kelas 3 SD Kurikulum Merdeka, dengan rincian di bawah setiap topik:

  • Makhluk Hidup dan Kebutuhannya
    • Ciri-ciri makhluk hidup (tumbuh, berkembang biak, bernapas, bergerak, peka terhadap rangsangan, memerlukan makanan)
    • Perbedaan makhluk hidup dan benda tak hidup
    • Contoh-contoh makhluk hidup di lingkungan sekitar
  • Pertumbuhan Tumbuhan
    • Proses pertumbuhan tumbuhan (mulai dari biji hingga tanaman dewasa)
    • Bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya (akar, batang, daun, bunga, buah, biji)
    • Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan (air, cahaya, nutrisi)
  • Gaya dan Gerak
    • Pengertian gaya
    • Jenis-jenis gaya (gaya dorong, gaya tarik, gaya gesek)
    • Pengaruh gaya terhadap benda (bergerak, berhenti, berubah arah)
    • Contoh gaya dalam kehidupan sehari-hari

Kerangka Pembelajaran

Kerangka pembelajaran untuk setiap topik meliputi kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup:

  • Pendahuluan: Apersepsi, motivasi, dan pengantar materi.
  • Inti: Kegiatan eksplorasi, demonstrasi, diskusi, eksperimen, dan pengamatan.
  • Penutup: Refleksi, evaluasi, dan penguatan materi.

Contoh Kegiatan Eksplorasi, Eksperimen, dan Pengamatan

Berikut contoh kegiatan yang dapat diterapkan dalam pembelajaran:

  • Eksplorasi: Mengamati berbagai jenis tumbuhan di sekitar sekolah, membandingkan ukuran dan bentuknya.
  • Eksperimen: Menanam biji kacang hijau dalam beberapa kondisi berbeda (dengan dan tanpa air, dengan dan tanpa cahaya), mengamati pertumbuhannya.
  • Pengamatan: Mengamati gerakan benda yang didorong atau ditarik, mencatat hasilnya.

Ilustrasi Visual

Ilustrasi visual untuk menggambarkan urutan dan hubungan antar topik: Bayangkan sebuah pohon yang tumbuh dari biji. Bagian-bagian pohon mewakili topik-topik yang saling terkait. Akar menggambarkan topik makhluk hidup, batang untuk topik pertumbuhan tumbuhan, dan daun untuk topik gaya dan gerak. Bagian-bagian ini saling berkaitan dan membentuk satu kesatuan.

Pendekatan Pembelajaran IPA Kelas 3 SD Kurikulum Merdeka

Materi IPA kelas 3 SD Kurikulum Merdeka dirancang untuk mendorong pembelajaran yang aktif dan berpusat pada siswa. Pendekatan pembelajaran yang digunakan menekankan pada penemuan dan pemahaman konsep melalui kegiatan yang menarik dan relevan dengan kehidupan sehari-hari.

Metode Pembelajaran Aktif dan Berpusat pada Siswa

Kurikulum Merdeka mendorong penggunaan berbagai metode pembelajaran aktif dan berpusat pada siswa. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterlibatan siswa dalam proses belajar. Contoh metode yang dapat digunakan meliputi diskusi kelompok, eksperimen sederhana, pengamatan, dan presentasi.

  • Diskusi Kelompok: Siswa dibagi menjadi kelompok kecil untuk berdiskusi dan memecahkan masalah terkait materi IPA. Kegiatan ini mendorong kerja sama dan komunikasi antar siswa.
  • Eksperimen Sederhana: Melakukan percobaan sederhana memungkinkan siswa untuk mengamati fenomena alam secara langsung dan menemukan jawaban sendiri. Contohnya, eksperimen tentang siklus air atau perkecambahan biji.
  • Pengamatan: Mengamati lingkungan sekitar, seperti tanaman, hewan, atau fenomena alam, membantu siswa untuk memahami konsep IPA secara lebih mendalam.
  • Presentasi: Mempresentasikan hasil pengamatan atau eksperimen melatih kemampuan komunikasi dan berpikir kritis siswa.

Alat Bantu Pembelajaran Relevan

Penggunaan alat bantu pembelajaran yang relevan sangat penting untuk mendukung pemahaman siswa. Alat bantu tersebut dapat berupa bahan alam, alat peraga, atau media digital.

  • Bahan Alam: Menggunakan bahan alam seperti daun, batu, dan air dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih konkret dan nyata bagi siswa.
  • Alat Peraga: Alat peraga seperti model sistem tata surya atau model sel dapat membantu siswa memahami konsep abstrak dengan lebih mudah.
  • Media Digital: Penggunaan video, gambar, dan animasi dapat memperkaya pengalaman belajar dan memudahkan pemahaman konsep.

Penerapan Pendekatan Saintifik

Pendekatan saintifik menjadi inti dari pembelajaran IPA di kelas 3 SD. Proses pembelajaran dijalankan melalui tahapan mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan mengomunikasikan.

  1. Mengamati: Siswa mengamati lingkungan sekitar atau benda-benda yang berkaitan dengan materi.
  2. Menanya: Siswa diajak untuk bertanya tentang hal-hal yang ingin mereka ketahui terkait pengamatan.
  3. Mencoba: Siswa melakukan percobaan sederhana untuk menemukan jawaban atas pertanyaan mereka.
  4. Menalar: Siswa menganalisis hasil percobaan dan menarik kesimpulan.
  5. Mengomunikasikan: Siswa menyampaikan hasil pengamatan, percobaan, dan kesimpulan mereka kepada orang lain.

Sumber Belajar

Terdapat berbagai sumber belajar yang dapat digunakan untuk mendukung pembelajaran IPA kelas 3 SD. Sumber-sumber ini dapat berupa buku teks, buku referensi, internet, dan lingkungan sekitar.

  • Buku Teks: Buku teks IPA kelas 3 SD yang sesuai dengan kurikulum Merdeka dapat menjadi sumber belajar utama.
  • Buku Referensi: Buku referensi yang membahas topik-topik tertentu dalam IPA dapat memperkaya pengetahuan siswa.
  • Internet: Informasi yang relevan dan menarik dapat ditemukan di internet, seperti video dan animasi edukatif.
  • Lingkungan Sekitar: Lingkungan sekitar dapat menjadi sumber belajar yang berharga, misalnya mengamati siklus air atau pertumbuhan tanaman.

Contoh Kegiatan Pembelajaran IPA Kelas 3 SD

Kegiatan pembelajaran IPA kelas 3 SD Kurikulum Merdeka dirancang untuk mendorong siswa terlibat aktif dalam proses belajar. Berikut beberapa contoh kegiatan yang menarik dan berpusat pada siswa.

Pengamatan Tumbuhan

Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan berbagai bagian tumbuhan dan fungsinya kepada siswa. Melalui pengamatan langsung, siswa akan memahami hubungan antara struktur dan fungsi bagian-bagian tumbuhan.

  • Langkah-langkah:
  • Siapkan berbagai jenis tumbuhan (misalnya, tanaman kacang, bunga, pohon kecil) di kelas.
  • Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok.
  • Setiap kelompok diberi tugas mengamati bagian-bagian tumbuhan yang berbeda (akar, batang, daun, bunga, buah).
  • Siswa mendiskusikan hasil pengamatan dan mencatat ciri-ciri setiap bagian tumbuhan.
  • Guru membimbing siswa dalam mengidentifikasi fungsi setiap bagian tumbuhan.
  • Alat dan Bahan:
  • Berbagai jenis tumbuhan.
  • Kaca pembesar.
  • Buku catatan.
  • Pensil atau spidol.
  • Contoh Soal Evaluasi:
  • Sebutkan tiga bagian utama dari tumbuhan.
  • Jelaskan fungsi akar bagi tumbuhan.
  • Bagaimana daun membantu tumbuhan dalam proses pembuatan makanan?
  • Pengukuran Pencapaian Kompetensi:
  • Observasi aktivitas siswa selama pengamatan.
  • Evaluasi tertulis berdasarkan jawaban siswa terhadap soal-soal.
  • Diskusi kelompok untuk mengkaji pemahaman siswa.

Percobaan Sifat Benda

Kegiatan ini bertujuan untuk membantu siswa memahami sifat-sifat benda seperti keras, lunak, tembus pandang, dan tidak tembus pandang.

  1. Langkah-langkah:
  2. Siapkan berbagai benda dengan sifat berbeda (misalnya, kayu, plastik, kaca, kertas).
  3. Siswa dibagi menjadi kelompok.
  4. Setiap kelompok diberi tugas untuk menguji sifat benda yang berbeda.
  5. Siswa mencatat hasil pengamatan dan mendiskusikan kesimpulannya.
  6. Guru memfasilitasi diskusi dan mengarahkan siswa pada kesimpulan yang tepat.
  • Alat dan Bahan:
  • Berbagai benda dengan sifat berbeda.
  • Pensil atau spidol.
  • Buku catatan.
  • Penggaris
  • Contoh Soal Evaluasi:
  • Sebutkan dua benda yang bersifat keras.
  • Jelaskan perbedaan antara benda yang tembus pandang dan tidak tembus pandang.
  • Bagaimanakah cara mengetahui benda bersifat keras?
  • Pengukuran Pencapaian Kompetensi:
  • Observasi partisipasi siswa dalam percobaan.
  • Evaluasi tertulis berdasarkan jawaban siswa terhadap soal-soal.
  • Diskusi kelompok untuk menyamakan pemahaman dan kesimpulan.

Keterkaitan Materi dengan Kehidupan Sehari-hari

Materi IPA kelas 3 SD Kurikulum Merdeka dirancang untuk memperkenalkan konsep-konsep dasar sains dengan cara yang menarik dan relevan dengan kehidupan sehari-hari. Pemahaman yang baik tentang konsep-konsep ini akan membantu siswa mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan memecahkan masalah. Selain itu, materi IPA juga akan menumbuhkan rasa ingin tahu dan cinta terhadap alam sekitar.

Penerapan Konsep IPA dalam Kehidupan Sehari-hari, Materi ipa kelas 3 sd kurikulum merdeka

Banyak sekali konsep IPA yang dapat ditemukan dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut beberapa contohnya:

  • Siklus Air: Pernahkah kamu memperhatikan bagaimana air hujan turun, menguap, dan kembali menjadi awan? Proses ini merupakan contoh siklus air, yang sangat penting untuk kehidupan di Bumi. Memahami siklus air dapat membantu kita menghargai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan mencegah kekeringan.
  • Perubahan Wujud Benda: Ketika kamu meletakkan es batu di ruangan, es batu akan mencair. Ini merupakan contoh perubahan wujud benda dari padat menjadi cair. Contoh lain adalah saat air mendidih dan berubah menjadi uap air. Memahami perubahan wujud ini dapat membantu kita dalam berbagai aktivitas sehari-hari, seperti memasak.
  • Tumbuhan dan Hewan: Kita bergantung pada tumbuhan dan hewan untuk memenuhi kebutuhan hidup kita. Tumbuhan menghasilkan makanan melalui fotosintesis, sementara hewan berperan dalam rantai makanan. Memahami peran tumbuhan dan hewan dalam ekosistem sangat penting untuk menjaga kelestarian lingkungan.
  • Energi dan Gerak: Saat kamu bermain sepeda, kamu menggunakan energi untuk menggerakkan sepeda. Energi dapat berupa energi kinetik (energi gerak) dan energi potensial (energi yang tersimpan). Memahami energi dan gerak akan membantu kita memahami bagaimana benda-benda bergerak dan berinteraksi.

Manfaat Mempelajari Materi IPA untuk Kehidupan Masa Depan

Mempelajari IPA di kelas 3 SD akan memberikan dasar yang kuat untuk memahami dunia di sekitar kita. Dengan memahami konsep-konsep IPA, siswa akan lebih siap menghadapi tantangan di masa depan, baik dalam karier maupun dalam kehidupan sehari-hari.

  • Berpikir Kritis: IPA melatih siswa untuk berpikir kritis, menganalisis informasi, dan memecahkan masalah secara sistematis.
  • Kreativitas: IPA mendorong siswa untuk berpikir kreatif dan menemukan solusi inovatif terhadap permasalahan.
  • Beradaptasi: Memahami prinsip-prinsip IPA akan membantu siswa beradaptasi dengan perubahan yang terjadi di lingkungan sekitarnya.
  • Membuat Keputusan yang Tepat: Pemahaman tentang IPA akan membantu siswa membuat keputusan yang tepat terkait dengan kesehatan, lingkungan, dan kehidupan sehari-hari.

Contoh Penerapan Konsep IPA dalam Menyelesaikan Masalah

Berikut adalah contoh bagaimana konsep IPA dapat diterapkan untuk menyelesaikan masalah:

  • Menghemat Air: Dengan memahami siklus air, kita dapat menemukan cara untuk menghemat penggunaan air di rumah, seperti memperbaiki keran yang bocor atau menggunakan alat-alat penyiram taman yang efisien.
  • Menjaga Kesehatan: Dengan memahami bagaimana makanan memengaruhi tubuh, kita dapat memilih makanan yang sehat dan bergizi untuk menjaga kesehatan.
  • Menjaga Lingkungan: Dengan memahami dampak aktivitas manusia terhadap lingkungan, kita dapat mengambil langkah-langkah untuk mengurangi polusi dan menjaga kelestarian lingkungan.

Menghubungkan Materi IPA dengan Lingkungan Sekitar

Untuk memperkuat pemahaman, siswa dapat mengamati dan meneliti fenomena alam di sekitar mereka. Misalnya, mereka dapat mengamati bagaimana tanaman tumbuh, bagaimana air mengalir, atau bagaimana hewan beradaptasi dengan lingkungannya. Aktivitas ini akan membantu siswa memahami keterkaitan antara materi IPA dengan kehidupan sehari-hari.

Evaluasi dan Penilaian

Materi ipa kelas 3 sd kurikulum merdeka

Evaluasi dan penilaian merupakan bagian penting dalam proses pembelajaran IPA kelas 3 SD Kurikulum Merdeka. Hal ini bertujuan untuk mengukur pemahaman siswa terhadap materi yang telah disampaikan dan mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan.

Metode Penilaian Pemahaman Siswa

Berbagai metode penilaian dapat digunakan untuk mengukur pemahaman siswa, mulai dari penilaian formatif hingga sumatif. Penting untuk memilih metode yang tepat agar dapat menilai berbagai aspek pemahaman siswa, seperti pengetahuan faktual, pemahaman konseptual, dan kemampuan pemecahan masalah.

  • Observasi: Mencatat perilaku dan partisipasi siswa dalam diskusi, eksperimen, dan aktivitas pembelajaran lainnya.
  • Tanya Jawab: Mengajukan pertanyaan yang menantang pemahaman siswa tentang konsep-konsep kunci.
  • Tes Tertulis: Menggunakan soal-soal pilihan ganda, isian singkat, atau uraian untuk mengukur pengetahuan dan pemahaman siswa.
  • Penugasan: Memberikan tugas yang mengharuskan siswa menerapkan konsep IPA dalam kehidupan sehari-hari, seperti membuat laporan, presentasi, atau model.
  • Portofolio: Mengumpulkan dan mengevaluasi karya siswa sepanjang periode pembelajaran, seperti hasil eksperimen, tugas, dan catatan.

Contoh Instrumen Penilaian

Beberapa contoh instrumen penilaian yang dapat digunakan adalah lembar observasi, lembar kerja siswa, soal-soal uraian, dan tes pilihan ganda. Instrumen-instrumen ini perlu dirancang dengan cermat agar sesuai dengan tujuan pembelajaran dan tingkat kemampuan siswa.

  1. Lembar Observasi: Mencatat sikap dan perilaku siswa selama kegiatan praktikum atau diskusi. Contoh: memperhatikan kemampuan siswa dalam bekerja sama, menyelesaikan tugas, dan mengomunikasikan hasil observasi.
  2. Lembar Kerja Siswa: Mengukur pemahaman siswa terhadap konsep dan prosedur dengan memberikan tugas-tugas yang berkaitan dengan materi pembelajaran. Contoh: menganalisis data hasil percobaan, mengemukakan hipotesis, dan menyusun kesimpulan.

Mengidentifikasi Kesulitan Belajar Siswa

Penting untuk secara berkala memantau dan mengidentifikasi kesulitan belajar siswa. Hal ini dapat dilakukan melalui pengamatan langsung, wawancara, dan analisis hasil penilaian.

  • Pengamatan Langsung: Mengamati perilaku siswa selama proses pembelajaran. Contoh: memperhatikan ekspresi wajah siswa saat menjawab pertanyaan atau melakukan percobaan.
  • Wawancara: Mengajukan pertanyaan secara langsung kepada siswa untuk mengetahui pemahaman mereka dan kesulitan yang mereka hadapi. Contoh: menanyakan konsep yang sulit dipahami dan meminta penjelasan siswa tentang hal tersebut.
  • Analisis Hasil Penilaian: Menganalisis hasil tes dan tugas siswa untuk mengidentifikasi pola kesalahan dan kelemahan. Contoh: mencari tahu konsep apa yang sering salah dijawab siswa.

Strategi Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa

Setelah kesulitan belajar siswa teridentifikasi, strategi untuk mengatasinya harus dirancang. Strategi ini dapat berupa remedial teaching, bimbingan perorangan, atau penyesuaian metode pembelajaran.

  • Remedial Teaching: Pembelajaran tambahan yang difokuskan pada materi yang belum dipahami siswa. Contoh: memberikan penjelasan ulang atau contoh soal tambahan.
  • Bimbingan Perorangan: Memberikan bimbingan dan dukungan secara khusus kepada siswa yang mengalami kesulitan. Contoh: membantu siswa memahami konsep melalui diskusi dan contoh-contoh nyata.
  • Penyesuaian Metode Pembelajaran: Mengubah metode pembelajaran agar lebih sesuai dengan kebutuhan siswa. Contoh: menggunakan metode pembelajaran yang lebih visual atau hands-on.

Contoh Rubrik Penilaian

Aspek Skor 4 (Sangat Baik) Skor 3 (Baik) Skor 2 (Cukup) Skor 1 (Kurang)
Keaktifan Aktif berpartisipasi dalam diskusi dan kegiatan Partisipasi aktif dalam diskusi dan kegiatan Partisipasi cukup aktif dalam diskusi dan kegiatan Kurang aktif dalam diskusi dan kegiatan
Ketepatan Menjawab dengan tepat dan akurat Menjawab dengan cukup tepat dan akurat Menjawab dengan kurang tepat dan akurat Menjawab dengan tidak tepat dan akurat

Terakhir

Materi ipa kelas 3 sd kurikulum merdeka

Dengan mempelajari materi IPA Kelas 3 SD Kurikulum Merdeka, anak-anak akan memiliki bekal pengetahuan dan keterampilan yang penting untuk memahami dan memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Semoga materi ini dapat menginspirasi anak-anak untuk terus belajar dan mencintai ilmu pengetahuan alam.